Write a Review

Areta - Pewaris Bersayap Patah

All Rights Reserved ©

Summary

Areta Hadi Johnson, satu-satunya penerus keluarga Johnson sekaligus CEO JH Group. Akibat trauma yang terjadi di masa lalu, Areta tumbuh menjadi wanita berkarakter keras. Saat hatinya jatuh pada dokter magang di rumah sakit milik Ibunya, Areta memilih untuk mundur teratur. Cinta adalah hal mustahil baginya karena satu-satunya alasan dia tetap bertahan di dunia ini hanya Ibu yang terbaring koma di rumah sakit.

Genre:
Romance / Erotica
Author:
LazuardiBianca
Status:
Ongoing
Chapters:
3
Rating:
n/a
Age Rating:
18+

Chapter 1 - Setan Johnson

Sesosok tubuh kecil diseret oleh dua orang yang berukuran lebih besar beberapa inci darinya. Hampir di seluruh wajahnya dihiasi lebam berwarna biru gelap akibat setiap pukulan yang diterimanya. Lenguhan kesakitan berulangkali lolos dari bibirnya tapi tidak sedikitpun memberikan respon berarti bagi orang-orang yang menyeretnya dengan kasar. Begitu melewati pintu, mereka tiba di sebuah ruangan dengan cahaya yang menyilaukan mata, membuat laki-laki kecil mengerjap perih. Berusaha beradaptasi dengan cahaya yang menyerbu masuk menembus kornea matanya.

"Kamu memilih musuh yang salah," desis suara berat dari laki-laki bertubuh tegap dengan raut wajah gelap.

Dia berdiri dengan sikap siaga disamping wanita yang duduk di kursi kayu, aura gelap seakan menguap dari balik tubuhnya, menghantarkan udara dingin ke seluruh ruangan. Matanya menyorot tajam pada tubuh lemah yang meringkuk di lantai, terlalu lemah hingga nyaris tidak memiliki tenaga hanya untuk mengangkat jari.

"Maafkan saya, Areta. S-saya menyesal," cicit laki-laki kecil bernama Candra, direktur perusahaan tender yang telah menghilang selama sebulan setelah peristiwa rubuhnya hotel JH Grup di New York.

"Bukankah sudah terlambat?" Ejek wanita yang dipanggil dengan sebutan Areta, melayangkan senyum miring meremehkan. Jemarinya mengoyangkan gelas berisi cairan merah dan secara perlahan ia menyesap rasa manis dari balik gelas, melewati tenggorokannya hingga meninggalkan sedikit jejak pahit yang menyenangkan.

Candra menangkupkan kedua tangannya, mengemis maaf. "A-ampuni saya," mohon-nya dengan suara bergetar di sela airmata yang membanjiri wajahnya.

Sepekan sudah berlalu sejak dia di sekap di ruang bawah tanah yang lembab dan bau tanpa makan dan minum, hanya berteman dengan kegelapan. Sesekali laki-laki bertubuh tegap masuk bersama beberapa pengikutnya, datang untuk menyiksa dan memaksanya bicara. Mengakui kesalahan serta menunjuk orang yang bekerjasama dengannya untuk mengacaukan proyek yang harusnya menjadi kesuksesan terbesar JH Grup dalam menguasai pasar internasional tahun ini.

"Apakah kamu pernah mendengar? Harimau tidak pernah meninggalkan mangsanya meskipun para mangsa mengemis di bawah kakinya," suara dingin Areta kembali mengema di dalam ruangan kosong. Mengetarkan nyali orang yang berlutut di lantai.

"Sa-saya hanya menjalankan perintah,"

BUKKK ...

Gerakan Candra yang berusaha merengsek maju untuk menyentuh Areta dipatahkan pengawalnya dengan sebuah tendangan, gerakan cepat yang hanya terhitung sepersekian detik. Tidak salah alamat, julukan yang disematkan banyak orang pada Rafael - sang singa jantan. Ketangkasannya dalam membaca gerakan musuh serta nalurinya yang tajam tidak dapat diragukan oleh siapapun.

Tubuh Chandra terhempas jauh ke belakang. "Huk .. huk ..." Candra terbatuk cukup keras bersamaan dengan darah yang keluar dari bibirnya. Bau amis segera tercium, membangkitkan rasa takut yang semakin membuat tubuhnya gemetar.

Areta tersenyum puas. Dia bangkit dari duduknya, melangkah ringan tanpa beban. Dia berjongkok didepan tubuh Candra, menarik kasar helaian rambut laki-laki itu hingga wajahnya mendongak paksa untuk mengarah langsung ke hadapan orang yang ditakutinya.

"Aku tidak pernah melepaskan mangsa ku," kecamnya, lalu menumpahkan sisa cairan merah dari dalam gelas ke wajah Candra.

"Akh ... A-ampuni," tangan Candra menggapai udara menghalau cairan yang membasahi wajahnya.

PRANG!

Gelas kosong terbang diudara hingga membentur dinding, pecah tak berkeping. Areta bangkit meninggalkan Candra yang meringkuk ketakutan. "Pastikan dia tidak mati sebelum waktunya. Aku masih membutuhkan sampah itu untuk memancing burung keluar dari sarangnya," pesannya pada Rafael sebelum menghilang dari balik pintu.

*****

Continue Reading Next Chapter
Further Recommendations

Kasey: Honestly at very first I wasn't really into this book. But I kept on going and it turned out to be an amazing book! I'm really glad I kept reading. Great job to the author.

Loner_: This story was so good, i loved the ending! There were a few grammar and spelling mistakes but thats alright! I fell in love with the characters and i loved the ending 🥺

vppn56r8fv: Really enjoying it so far, not rushed but straight to the point

Deniece: I love this book just wanted more, to him to get his sight, and there first pup.

Jordan: An easy read, it moves very quickly and towards the end it did feel a bit rushed and sometimes forced, but it’s an enjoyable read that you can be done with in an hour or so!

Carine: J’adore la fluidité de cette histoire , il y a une vraie intrigue , on se doute bien que ce loup shadow est un métamorphose, juste il faut laisser le temps au temps

Diamond: I love this whole book so much and it is done so amazingly and the imagination is amazing!

cristin: Me historia mucho la historia, me pareció linda y realista con respecto a elnpronlena que en ese tiempo se vivía en Venezuela y aún se vive . Me gusto la trama .Y la disfrute

Kaari: OMG the drama! Twists turn and plots seasoned with well written steamy scenes between multiple couples. I'm seriously obsessed

More Recommendations

odalisanais87: It’s so freaking cute!! Love it

Pournima Ganapathy Raman: Something new and you can never guess what will happen next

Lisa: I love the story line so far but there needs to be a hit more background on the characters.

kharris370: Entertaining

conjim: Love the passion and pleasure

About Us

Inkitt is the world’s first reader-powered publisher, providing a platform to discover hidden talents and turn them into globally successful authors. Write captivating stories, read enchanting novels, and we’ll publish the books our readers love most on our sister app, GALATEA and other formats.